Melalui tiga bagian, Manoel’s Destinies mengikuti perjalanan batin seorang anak melintasi batas antara ingatan, mimpi, dan kenyataan—di tengah dunia yang perlahan ia kenali namun tak sepenuhnya ia pahami.
Melalui tiga bagian, Manoel’s Destinies mengikuti perjalanan batin seorang anak melintasi batas antara ingatan, mimpi, dan kenyataan—di tengah dunia yang perlahan ia kenali namun tak sepenuhnya ia pahami.